Alasan memilih Human Capital pasti setuju jika Human Capital menjadi hal terpenting dalam menunjang aktivitas operasional sebuah perusahaan. Meski begitu, tidak semua perusahaan paham akan pentingnya menjaga kualitas Human Capital. Karena itu, tak jarang perusahaan yang rutin gonta ganti karyawan pada hampir semua divisi yang dimilikinya. Bahkan, tidak sedikit pula perusahaan yang merasa arogan dalam melakukan hal ini dengan dalih mudahnya mencari karyawan karena banyak pelamar baru yang mengantri.
Di tengah laju perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin masif dan canggih. Organisasi atau perusahaan menyadari bahwa alasan memilih Human Capital untuk daya kemampuan karyawannya memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan bisnisnya untuk berkembang. Saat ini, para pekerja tidak lagi dipandang sebagai sumber daya biasa saja. Melalui Human Capital, perusahaan mampu mengangkat sumber daya manusianya pada tingkat, derajat, atau level yang lebih tinggi ketimbang menjadi sekadar sumber daya biasa. Artinya, sumber daya tersebut dapat memberikan manfaat dan nilai bagi perusahaan atau organisasi.
Berikut Alasan Memilih Human Capital Untuk Perusahaan
- Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Tanggung jawab dari Human Capital adalah pengembangan sistem manajemen kinerja. Tanpa ahli Human Capital untuk menyusun rencana yang mengukur kinerja karyawan, karyawan dapat berakhir di pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian dan keterampilan mereka. Bisnis Anda bisa dirugikan apabila karyawan tidak dapat bekerja secara maksimal karena tidak sesuai dengan keahlian dan keterampilan mereka.
- Kontrol Anggaran
Alasan memilih Human Capital yang kedua adalah dapat mengembangkan metode untuk pemangkasan biaya yang terkait dengan manajemen tenaga kerja, sehingga membatasi pengeluaran berlebihan dan membantu menghemat uang dalam jangka panjang. Human Capital memiliki peran dalam menegosiasikan tarif yang lebih baik untuk tunjangan karyawan seperti asuransi kesehatan.
- Penyelesaian Konflik di Perusahaan
Alasan memilih Human Capital yang ketiga adalah di setiap perusahaan pasti akan ada konflik. Terlepas dari seberapa puas karyawan dengan pekerjaan mereka, manajer mereka dan rekan kerja mereka. Mengingat keragaman gaya kerja, kepribadian, tingkat pengalaman, dan latar belakang karyawan, maka akan bermunculan banyak argumen. Tidak menutup kemungkinan terjadi konflik antar karyawan dalam bisnis kamu. Konflik bisa muncul terkait, peraturan kerja, gaji, atau pembagian tanggung jawab kerja. - Job Description dalam Struktur Perusahaan
Human Capital dapat memeriksa dan melakukan review berkala mengenai semua job description yang ada, job description yang tersusun rapi akan menyederhanakan organisasi sehingga mampu meningkatkan profit bagi perusahaan.
- Training & Development
Alasan memilih Human Capital yang terakhir yaitu, HC memiliki peran dalam memberikan penilaian training dan Development bagi kinerja karyawan dalam suatu bisnis. Menentukan pula jenis pelatihan dan keterampilan yang harus dimiliki karyawan untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Meskipun penting untuk memastikan bahwa semua karyawan memiliki kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan posisi, tetapi mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk karyawan yang ada juga tidak boleh diabaikan begitu saja oleh pemilik bisnis.
Kesimpulan
Alasan memilih Human Capital dalam berbagai aspek dan kinerja perusahaan khususnya kinerja karyawan telah mengalami perkembangan yang demikian pesat. Baik secara teoritikal maupun empiris terdapat keterkaitan antara Human Capital dan kinerja karyawan. Maka perusahaan sangat penting untuk melakukan pengelolaan terhadap SDM serta mendukung kinerja yang terbaik. Diharapkan, artikel ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi perusahaan. Dalam rangka mempersiapkan SDM yang lebih berkualitas dan meningkatkan kinerja karyawan sehingga kinerja perusahaan meningkat. Sudah saatnya para pemimpin perusahaan menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan sebenarnya berasal dari Human Capital, dan tidak melihat segala aktivitas perusahaan dari perspektif bisnis semata.
Baca Juga sertifikat TOT