Berikut pada artikel ini saya akan membahas mengenai pengukuran human capital. Apasih yang dimasuksud dengan pengukuran human capital itu? Yuk simak isi artikel berikut ini.
Pengertian Pengukuran HC
Pengukuran human capital sendiri dapat didasarkan pada sebuah data kuantitas yang menjelaskan tentang sumber daya manusia dalam suatu organisasi, yang mewakili aspek tertentu perilaku manusia, ataupun mengindikasikan skala dari berbagai aktivitas manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).
Taukah kamu? Bahwa data human capital itu dapat berupa dokumen untuk memenuhi berbagai persyaratan hukum dan perundangan loh. Tetapi data tersebut tidak selalu memadai untuk memenuhi kebutuhan manajemen human capital. Data itu bermanfaat untuk tujuan manajemen human capital apabila dapat dianalisis dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memahami human capitalnya. Jadi karena itu, Kamu harus dapat membedakan antara data dan pengukuran.
Pengertian Data adalah sebuah materi yang mentah, sedangkan pengertian pengukuran sendiri adalah pengumpulan dan juga analisis materi mentah untuk bisa mendapatkan kesimpulan nilai dan signifikansinya.
Ulasan Mengenai Pengkuran HC
Dari hasil penelitian, Accenture 40% perusahaan itu tidak melakukan pengukuran maupun penilain terhadap karyawannya, kepuasan, produktivitas dan juga kualitas 70% jarang dinilai pengaruh human capital terhadap inovasi. Untuk itu mengukur kinerja personil, sistem data dan informasi yang saling mendukung untuk menghasilkan profitabilitas dapat digunakan pengukuran ROI. Dan perlu diketahui juga bahwa terdapat tiga tingkatan yang perlu diperhatikan dalam menetapkan ukuran agar human capital dapat diukur yaitu :
| Tahap 1, menyesuaikan human capital dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. | Tujuannya ini meliputi strategis keuangan, pelanggan dan tujuan SDM. |
| Tahap 2,Unit bisnis, pada tahap ini diamati perubahan dalam layanan tingkat menengah, kualitas dan hasil-hasil produktif. Pengukuran merupakan hal yang fundamental untuk mengetahui nilai dan perkembangan perusahaan. | Tujuan dari rangkaian seluruh kegiatan bisnis adalah mengurangi kategori layanan, meningkatkan kualitas, produktivitas, seluruh perubahan yang diukur dengan beberapa kombinasi dari biaya, waktu, volume, kesalahan dari tindakan-tindakan manusia. |
| Tahap 3, Manajemen human capital berdampak dari tindakan manajemen human resourses yang seperti: perencanaan, perekrutan, kompensasi pengembangan, dan mempertahankan human capital perusahaan. | Tujuan hal ini adalah untuk mengetahui dampak dari tindakan manajemen human resourses yang seperti: perencanaan, perekrutan, kompensasi pengembangan, dan mempertahankan human capital perusahaan. |
Pengukuran human capital lebih menyeluruh dibandingkan pengukuran manajerial dengan pengukuran perspektif financial traditional, hal ini disebabkan karena :
- Tanggung jawab manajemen pada saat sekarang adalah informasi yang berdasarkan aktivitas pekerjaan-pekerjaan yang merupakan hal yang perlu disertakan dengan data finansial. 109 Strategi Human Capital : Sebuah Paradigma Baru Bagi Para Eksekutif ?
- Data finansial menceritakan apa yang telah terjadi. Data human capital menginformasikan mengapa hal ini terjadi.
- Apabila ingin mengelola masa yang akan datang, dari waktu yang lampau maka perlu indikator antara. Informasi merupakan kunci dari kinerja manajemen dan peningkatan informasi dapat berguna apabila informasi disebarkan.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pengukuran human capital dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aspek individual, human capital, dan yang terakhir ialah berorientasi produksi. Penggunaan dimensi atau definisi adalah tergantung pada kebutuhan, situasi dan kondisi, serta cakupan penelitian.
Sekianlah mengenai pembahasan artikel tentang pengukuran human capital ini. Saya harap pembahasan pada artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih.